Selasa, 02 Juli 2019

ETIKA PROFESI BIDANG TEKNIK MESIN DAN PROSPEK LULUSAN TEKNIK MESIN

PENGERTIAN ETIKA

Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta ethaEthos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.

Etika adalah sesuatu filsafat yang mempelajari nilai dan kualitas yang mencakup standar dan penilaian moral. Etika analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy). Etika diasumsikan bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat serta komentar. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu.Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif.Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
  1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);
  2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
  3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.


Macam-macam Etika

Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
  1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
  2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Etika secara umum dapat dibagimenjadi :
  1. Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
  2. Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.

Etika Khusus dibagi lagi menjadi duabagian :
  1. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
  2. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.

Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara) sikap kritis terhadpa pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
  1. Sikap terhadap sesame.
  2. Etika keluarga.
  3. Etika profesi.
  4. Etika politik.
  5. Etika lingkungan.
  6. Etika idiologi.

Manfaat Etika

Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut
  1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral dan Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
  2. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat dan Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.

PENGERTIAN PROFESI


Profesi sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.


Karakteristik Profesi    
Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.


Ciri – Ciri Profesi                                                           

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
  1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan militer, teknik dan desainer Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
  2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
  3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
  4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.


 PROFESIONALISME


 Pengertian Professional / Professionalisme

Adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.  Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang – senang atau untuk mengisi waktu luang.


Ciri – Ciri Profesionalisme

Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata - rata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu. Standar profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.

Perbedaan Profesi& Profesional :


Profesi :
  1. mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
  2. melaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
  3. melaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
  4. melaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

Profesional :                        
  1. Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
  2. Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
  3. Hidup dari situ.
  4. Bangga akan pekerjaannya.

Kode Etik Profesi / Profesionalisme

Adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.


Tujuan Kode Etik :
  1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
  2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
  3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
  5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
  7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
  8. Menentukan baku standarnya sendiri.
PENGERTIAN ETIKA PROFESI

Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.

Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.


Prinsip Etika Profesi :
  1. Tanggung Jawab Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya serta dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
  2. Keadilan,Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
  3. Otonomi, Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya

Etika dalam Bidang Teknik Mesin Yaitu Merupakan suatu prinsip-prinsip atau aturan prilaku di dalam bidang Teknik Mesin yang bertujuan untuk mencapai nilai dan norma moral yang terkandung di dalamnya. Sedangkan Profesi dalam bidang teknik Mesin dapat diartikan sebagai pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Sebuah profesi akan dapat dipercaya dunia industri ketika  kesadaran diri kita yang kuat menjunjung tinggi nilai etika profesi kita di dunia industri maupun di sekitar kita. Jadi dapat dikatakan  etika profesi yaitu batasan-batasan untuk mengatur atau membimbing prilaku kita sebagai manusia secara normatif. Kita harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Karena semuanya itu sangat berpengaruh bagi kita sebagai mahasiswa teknik mesin yang seharusnya mempunyai etika yang bermoral baik.





PROFESI TEKNIK MESIN DIDALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI



1. Dalam Negeri :

A. ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI TEKNIK MESIN

Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ITS. Sebuah organisasi struktural dalam Keluarga Mahasiswa Mesin (KMM) yang mempunyai kedudukan sebagai badan eksekutif seperti yang tertuang dalam KD KMM. Yang bisa menjadi anggota HMM adalah seluruh mahasiswa Teknik Mesin S-1 FTI ITS yang telah dinyatakan lulus dari proses kaderisasi awal. Ada tiga peran utama yang nantinya akan diemban oleh HMM. Yang pertama, tentunya sebagai badan eksekutif HMM berperan sebagai pusat koordinasi dari seluruh organisasi mahasiswa yang ada di lingkup internal Teknik Mesin. Baik itu fungsi koordinatifnya terhadap Lembaga / LSM ataupun fungsi instruktifnya terhadap Klub. Yang kedua, HMM berperan sebagai mitra kerja aktif dari Pihak Jurusan Teknik Mesin ITS. Dibutuhkan sebuah pola komunikasi yang terbuka antara kedua belah pihak ini. Yang ketiga, HMM berperan sebagai fasilitator bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan KMM yang berkaitan dengan lingkup eksternal maupun lingkup internal Teknik Mesin ITS sendiri.

Lembaga Bengkel Mahasiswa Mesin (LBMM) ITS. Salah satu ormawa yang ada di Jurusan Teknik Mesin bergerak di bidang kemekanikan dan otomotif. Di mana kedua bidang tersebut sangat erat kaitanya dengan minat dan bakat dari Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Dengan adanya Lembaga Bengkel Mahasiswa Mesin diharapkan minat dan bakat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin mampu terwadahi dan terarahkan.

Lembaga Ash-Shaff. Ash-Shaff adalah Lembaga Swadaya Mahasiswa yang berperan sebagai forum komunikasi civitas akademika muslim Jurusan Teknik Mesin ITS, dimana Lembaga ini bergerak dalam bidang dakwah untuk menjalin ukhuwah islamiyah yang kokoh, membangun intelektual muslim yang berwawasan luas, berkepribadian Islam, serta berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunah Rasullulah SAW.

Dimensi. Dimensi merupakan Club yang menampung minat dan bakat mahasiswa mesin dalam bidang jurnalistik serta sebagai media penyalur informasi Teknik Mesin ITS. Sebagai perantaranya adalah majalah Dimensi dan majalah tembok yang diterbitkan secara berkala. Peningkatan skill anggota di bidang jurnalistik dilakukan lewat kegiatan mentoring dan pendelegasian keluar instansi lainnya dalam pelatihan jurnalistik. Club Dimensi juga membina hubungan baik dan bekerjasama dengan Lembaga Pers Mahasiswa luar Teknik Mesin lewat keikutsertaannya menjadi anggota Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI).

Mesin Autosport ITS. Club ini menampung minat dan bakat mahasiswa mesin dalam bidang automotif khususnya sebagai pelaksana teknis (racing comittee) suatu even otomotif.

Mesin Music Club (MMC). Mesin Music Club adalah sebuah club yang berfungsi sebagai wadah dan penyalur minat dan bakat mahasiswa Teknik Mesin ITS di bidang musik serta sebagai tempat pembelajaran berorganisasi. MMC mempunyai peran sebagai salah satu club yang ikut mensukseskan kegiatan keluarga mahasiswa mesin ITS. MMC mempunyai tujuan turut memajukan perkembangan musik dilingkungan Teknik Mesin ITS.

    B.  Persatuan Insinyur Indonesia (PII)

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dimulai pada tanggal 23 Mei 1952 ketika Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja dan Prof. Ir. R.Roosseno Soerjohadikoesoemo berkumpul bersama kawan-kawannya sesama insinyur Indonesia di Aula Barat, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang menjadi ITB) di Jl. Ganesha 10, Bandung. Pada saat itu jumlah insinyur Indonesia baru sekitar 75 orang.Sementara tanggung jawab yang harus dipikul sangat besar. Untuk itu disepakati untuk membuat Persatuan Insinyur Indonesia dengan tujuan untuk mempererat kerja sama para insinyur agar dapat menjadi kekuatan yang nyata untuk membangun negara dan bangsa Indonesia. Pada tahun 1957, PII juga menjadi salah satu motor utama berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB). PII adalah organisasi profesi tertua kedua di Indonesia setelah IDI.       

Berikut adalah susunan organisasinya :

Badan Kejuruan/Badan Kejuruan Teknologi (BK/BKT) PII Badan Kejuruan Sipil :

1. Badan Kejuruan Elektro

2. Badan Kejuruan Kimia

3. Badan Kejuruan Mesin

4. Badan Kejuruan Fisika

5. Badan Kejuruan Industri

6. Badan Kejuruan Geodesi

7. Badan Kejuruan Lingkungan

8. Badan Kejuruan Teknologi Informatika

9. Badan Kejuruan Teknologi Pertambangan

10. Badan Kejuruan Teknologi Pertanian

11. Badan Kejuruan Teknologi Kedirgantaraan

12. Badan Kejuruan Teknologi Kelautan

13. Badan Kejuruan Teknologi Perminyakan


Mitra Organisasi :
  1. Perguruan Tinggi Teknik
  2. Asosiasi Profesi
  3. Industri/Perusahaan
Keanggotaan Internasional :
  1. WFEO (World Federation of Engineering Organizations)
  2. AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organizations)
  3. FEISEAP (Federation of Engineering Institute South East Asia and Pacific)
  4. AEESEAP (Association of Engineering Education South East Asia and Pacific)

Daftar Ketua Umum PII :

1. Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja (1952-1954)

2. Ir. Kaslan Tohir (1954-1959)

3. Ir. Ukar Bratakusumah (1959-1961)

4. Ir. Suratman D. (1965-1969)

5. Dr. Ir. G. M. Tampubolon (1969-1984)

6. Ir. Sumantri (1984-1989)

7. Ir. Aburizal Bakrie (1989-1994)

8. Ir. Arifin Panigoro (1994-1999)

9. Ir. Qoyum Tjandranegara (1999-2002)

10. Ir. Pandri Prabono, IPM (2002-2004)

11. Ir. Rauf Purnama (2004-2006)

12. Ir. Airlangga Hartarto, MMT, MBA (2006-2009)

13. Dr. Ir. Muhammad Said Didu (2009-2012)

14. Ir. Bobby Gafur Umar, MBA (2012-sekarang)



2. Luar Negeri :

A.  WFEO (World Federation of Engineering Organizations)

WFEO melayani masyarakat dan diakui sebagai sumber terhormat dan berharga nasihat dan bimbingan pada kebijakan, kepentingan dan keprihatinan yang berhubungan dengan teknik dan teknologi. Peran dan tanggung jawab insinyur dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat lebih dan lebih dikenal dan diakui di seluruh dunia.World Federation of Engineering Organizations (WFEO) adalah satu-satunya Tubuh yang mewakili profesi rekayasa dari semua jenis dan disiplin ilmu di Level DuniaWFEO adalah sebuah platform internasional di mana isu-isu yang berkaitan dengan rekayasa dibahas dan dibahas. World Federation of Engineering Organizations adalah organisasi non-pemerintah internasional yang mewakili profesi rekayasa di seluruh dunia.

 Didirikan pada tahun 1968 oleh sekelompok organisasi rekayasa regional, di bawah naungan United Nations Educational, Scientific dan Organisasi Budaya (UNESCO) di Paris, Federasi Dunia Teknik Organisasi (WFEO) menyatukan organisasi rekayasa nasional dari lebih dari 90 negara dan mewakili sekitar 20 juta insinyur dari seluruh dunia.

 WFEO mendorong semua anggota nasional dan internasional untuk berkontribusi terhadap upaya global untuk membangun dunia yang berkelanjutan, adil dan damai dengan memberikan perspektif internasional dan memungkinkan mekanisme: Untuk memberikan informasi dan kepemimpinan untuk profesi rekayasa pada isu-isu yang menjadi perhatian publik atau profesi. Untuk melayani masyarakat dan harus diakui, oleh organisasi nasional dan internasional dan masyarakat, sebagai sumber dihormati dan berharga nasihat dan bimbingan pada kebijakan, kepentingan dan keprihatinan yang berhubungan teknik dan teknologi untuk lingkungan manusia dan alam.Untuk membuat informasi tentang teknik yang tersedia untuk negara-negara di dunia dan untuk memfasilitasi komunikasi antara negara-negara anggotanya.Untuk mendorong perdamaian, keamanan sosial ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di antara semua negara di dunia, melalui penerapan teknologi. Untuk memfasilitasi hubungan antara pemerintah, bisnis dan orang dengan menambahkan dimensi rekayasa untuk diskusi tentang kebijakan dan investasi.

 WFEO adalah pemimpin yang diakui dan dipilih internasional dari profesi teknik dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional profesional nasional dan lainnya dalam menjadi profesi utama dalam mengembangkan dan menerapkan teknik untuk secara konstruktif menyelesaikan masalah internasional dan nasional untuk kepentingan kemanusiaan.

Misinya adalah untuk mewakili profesi rekayasa internasional, memberikan kebijaksanaan kolektif dan kepemimpinan dari profesi untuk membantu lembaga nasional memilih opsi kebijakan yang tepat dengan masalah yang paling penting negara di dunia yang mempengaruhi, untuk meningkatkan praktek rekayasa, untuk membuat informasi tentang teknik yang tersedia untuk negara-negara di dunia dan untuk memfasilitasi komunikasi antara negara-negara anggotanya tentang praktik terbaik di dunia dalam kegiatan rekayasa kunci, untuk mendorong keamanan sosial-ekonomi dan pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di antara semua negara di dunia, melalui penerapan teknologi, untuk melayani masyarakat dan diakui oleh organisasi nasional dan internasional dan masyarakat, sebagai sumber dihormati dan berharga nasihat dan bimbingan pada kebijakan, kepentingan dan keprihatinan yang berhubungan teknik dan teknologi untuk lingkungan manusia dan alam, untuk bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan seperti bank pembangunan, untuk mendorong kemitraan swasta publik dengan termasuk dimensi rekayasa, untuk mengatasi masalah apa kebijakan publik perlu diterapkan.

Prospek Lulusan Teknik Mesin                                                    

Sejalan dengan perkembangan sektor industri nasional, kebutuhan akan lulusan Teknik Mesin yang dapat menangani alat-alat industri yang ada juga akan meningkat. Seorang lulusan Teknik Mesin dapat menempati posisi pekerjaan di berbagai bidang seperti :

1. Bidang Perawatan Mesin
Produksi dari suatu perusahaan sangat bergantung pada perawatan mesin-mesin produksi maupun pada energi yang menggerakkan mesin-mesin produksi.Dari mulai pelumasan penggantian suku cadang yang sudah rusak sampai kepada pengontrolan produksi, semua itu dilakukan oleh seorang lulusan Teknik Mesin.
2. Bidang Industri Alat Berat
Lulusan Teknik Mesin dapat bekerja di industri alat-alat berat dan menempati posisi di berbagai divisi yang ada seperti divisi pengecoran, divisi rangka dan komponen, divisi perakitan, dan divisi desain.
3. Penguji Spesimen Produksi
Pada bidang ini seorang lulusan Teknik Mesin bertugas menguji spesimen hasil produksi, dan menentukan proses yang tepat untuk menghasilkan bahan dengan kekuatan sesuai kebutuhan penggunaannya.
4. Bidang Pemerintahan, Akademis, dan Lembaga Penelitian
Di berbagai departemen pemerintahan pusat riset dan pengembangan teknologi milik pemerintah, seperti BPPT dan IPTN.Lulusan teknik mesin juga dapat berprofesi sebagai dosen baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
5. Bidang Lainnya
Lulusan Teknik Mesin juga bisa bekerja di perusahaan pembangkit listrik, seperti PLTA, PLTU, dan PLTG serta perusahaan minyak dan gas bumi, seperti Pertamina juga selalu membutuhkan lulusan Teknik Mesin.Lulusan Teknik Mesin juga dapat berprofesi sebagai konsultan bagi perusahaan-perusahaan manufaktur, dan lain-lain.

Prospek Profesi Lulusan Teknik Mesin          
  1. Maintenance Engineer.
  2. Reservoir Engineer.
  3. PLC Design Engineer.
  4. Structural Engineer.
  5. Mechanical Consultants.
  6. Piping Engineer.
  7. Propulsio Engineer.
  8. Combustion Engineer.
  9. Corrosion Specialist/Engineer.
  10. Steam/Generator Parts Engineer.
  11. Modeling/Drafting Engineer.
  12.  Instrumentation Engineer.
  13. HVAC System Engineer.
  14. Gas Turbine Application Engineer.
  15. Engine Component Engineer.
  16. NDT (Non-Destructive Test) Engineer.
  17. Casting Design Engineer.
DAFTAR PUSTAKA


http://www.catifo.com/2015/10/definisi-etika-profesi-etika-profesi.html      

http://fadhilla-rendy.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-etika-profesi-pada-bidang.html

www.wikipedia.com 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar